Penyebab Kenapa Bintang Saat Di Langit Malam itu Berkedap - Kedip

Bima Sakti, Galaksi, Bintang, Kosmos

Halo sahabat sains , apakah kalian pernah saat malam hari memandang langit dan kamu memperhatikan langit malam yang penuh bintang? Pasti kamu menyadari bahwa bintang-bintang itu seakan berkedip-kedip. Fenomena ini telah memikat perhatian manusia sejak zaman dahulu. Kenapa, ya, bintang bisa berkedip-kedip? Oke kali ini hellosains tv akan membahas kenapa bintang itu bisa berkedap-kedip.

Tapi sahabat sains , sebelum itu kita ketahui dulu apa itu bintang , bintang adalah benda langit yang memancarkan cahaya sendiri. Bintang berjarak sangat jauh teman teman dari bumi sehingga cahayanya hanya nampak di saat malam hari dan nampak kecil. Bintang itu membentuk pola tertentu yang disebut rasi bintang. Rasi bintang adalah sekelompok bintang yang tampak saling terhubung dan membentuk konfigurasi tertentu di langit malam. Rasi bintang juga dikenal dengan nama konstelasi atau gemintang.

Rasi bintang terbentuk karena arah pandang manusia yang membuat sekumpulan bintang seolah-olah berdekatan. Bintang-bintang yang membentuk rasi bintang bisa berjauhan, tetapi terlihat berdekatan karena dilihat dari bumi yang jauh. Rasi bintang ini biasa di sebut dengan kita zodiak. Bintang juga disebut sebagai bola gas bercahaya. Sebagian besar pembentuk cahayanya adalah hidrogen dan helium. Dua bahan itu disatukan oleh gravitasi dengan temperatur tinggi yang kemudian menghasilkan energi. Setiap bintang akan memiliki ukuran dan jumlah energi yang berbeda-beda. Kita bisa mengetahui energi pada suatu bintang dengan melihat warna pada cahayanya.

Lalu kalau kita lihat kan bintang berkelip kelip kalau malam , apa sih penyebabnya ... ? Jadi, bintang yang terlihat berkelip ini sebenarnya disebabkan oleh atmosfer bumi. Ketika cahaya bintang yang sangat jauh itu berusaha mencapai mata kita, ia harus melewati lapisan atmosfer bumi yang terdiri dari berbagai gas dengan suhu dan kepadatan yang berbeda-beda. Saat cahaya bintang melewati lapisan-lapisan udara ini, cahaya tersebut dibelokkan atau dibiaskan dan terpecah-pecah. Pembiasan cahaya terjadi karena kecepatan cahaya berbeda saat melewati medium yang berbeda. Dalam hal ini, medium yang berbeda adalah lapisan-lapisan udara di atmosfer bumi. Akibat pembiasan, cahaya bintang yang tadinya berbentuk lurus akan terpecah-pecah menjadi beberapa sinar cahaya kecil. Sinar-sinar cahaya kecil ini kemudian bergerak secara acak karena pengaruh gerakan atmosfer. Hal ini menyebabkan cahaya yang masuk ke mata kita terlihat berkedip-kedip atau berkelip. Intinya, atmosfer bumi yang tidak stabil membuat cahaya bintang terlihat berkelap-kelip saat mencapai mata kita.

Lalu, mengapa kita tidak melihat planet berkelap-kelip seperti bintang? Planet yang kita lihat dari bumi sebenarnya juga memancarkan cahaya, namun cahaya yang mereka pancarkan jauh lebih redup dibandingkan dengan cahaya bintang. Selain itu, planet juga lebih dekat dengan bumi dibandingkan bintang. Karena jaraknya yang lebih dekat, cahaya yang dipancarkan oleh planet tidak terlalu terpengaruh oleh turbulensi atmosfer bumi. Akibatnya, planet terlihat lebih stabil dan tidak berkelap-kelip seperti bintang. Semakin jauh jarak sebuah bintang dari bumi, semakin besar pula efek kedipannya. Hal ini karena cahaya dari bintang yang jauh harus melewati lapisan atmosfer yang lebih tebal.

Bintang, Rasi Bintang, Semesta, Kembar

Jika kita melihat bintang dari luar angkasa, di atas atmosfer bumi, maka bintang tidak akan terlihat berkedip. Hal ini karena tidak ada lagi gangguan dari atmosfer yang menyebabkan cahaya bintang terbelokkan. Para astronom terus mempelajari fenomena ini untuk memahami lebih dalam tentang sifat cahaya dan atmosfer bumi. Dengan memahami fenomena ini, kita bisa mengembangkan teknologi teleskop yang lebih canggih untuk mengamati benda-benda langit.

Kesimpulan , jadi, bintang berkedip-kedip karena pengaruh atmosfer bumi. Cahaya bintang yang melewati lapisan-lapisan udara yang tidak stabil akan dibelokkan dan terpecah-pecah, sehingga ketika sampai ke mata kita, cahaya tersebut terlihat berkedip-kedip.