1 Liter Air Dan 1 Liter Minyak, Beratnya Itu Beda..!! Kok Bisa??

   

Bayangin kamu punya dua wadah yang sama persis, satu diisi dengan 1 liter air, dan yang satunya diisi dengan 1 liter minyak. Kalau kamu pikir, "Karena volumenya sama, pasti massanya juga sama, kan?" belum tentu teman” , Walaupun jumlahnya sama-sama 1 liter, massa keduanya bisa berbeda, karena yang menentukan beratnya bukan cuma volume, tapi juga massa jenis dari zat tersebut.

Nah, massa jenis itu ibarat "kepadatan" suatu zat. Air punya massa jenis sekitar 1.000 kg/m³ atau kalau dalam satuan yang lebih kecil, 1 gram/cm³. Artinya, setiap 1 liter air (yang setara dengan 1.000 cm³) punya massa 1.000 gram alias 1 kg. Tapi minyak? Minyak punya massa jenis yang lebih kecil, biasanya sekitar 0,8 gram per cm³. Jadi kalau kita punya 1 liter minyak, massanya cuma sekitar 800 gram, alias lebih ringan dibanding air!

Pernah nggak lihat eksperimen minyak mengambang di atas air? Itu juga gara-gara massa jenis tadi. Karena minyak lebih ringan, dia otomatis naik ke atas, sementara air yang lebih berat tetap di bawah. Ini sebabnya kalau kamu coba eksperimen ngecampur air dan minyak, mereka nggak bakal nyatu, malah bikin lapisan terpisah.

Jadi, meskipun 1 liter air dan 1 liter minyak volumenya sama, beratnya nggak sama. Air lebih berat karena lebih padat dibanding minyak. Makanya, kalau kamu ngangkat satu botol air 1 liter ,dan satu botol minyak 1 liter, bakal terasa bedanya, yang air lebih berat! Hal ini juga berlaku buat zat lain, misalnya besi dan kapas. 1 kg besi dan 1 kg kapas beratnya sama, tapi volumenya beda banget karena kapas jauh lebih renggang.

Berbagi :